Hari dimana aku bisa menatap langit lebih luas dari biasanya
mengenal orang-orang lebih banyak dari biasanya
melangkah lebih pasti dari biasanya
Hari dimana rumahku dikunjungi lebih banyak dari biasanya
namaku diperbincangkan setiap khalayak
orang tuaku disanjung tetangga
Hari dimana aku menangis bukan karena sedih
tertawa bukan karena lucu
terpaku menatap jutaan hasil di internet tentang aku
Hari dimana jalanan tidak lagi terasa panas
pun tidak juga basah karena hujan
dan telepon tak hentinya berdering
Hari dimana semua mimpiku tinggal coretan
dalam lembaran kertas kecil
yang dulu sekali ditertawakan orang-orang.
Muhamad Haviz.
0 komentar:
Posting Komentar